Gerindra Lampung Official – Bandar Lampung, Ketua Fraksi Partai Gerindra Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) kembali berkeliling, menemui warga di daerah pemilihan (Dapil) Kota Bandarlampung.
Dalam kegiatan bertajuk Reses tahap ketiga yang digelar sejak Senin (12/9/2022) tersebut, berbagai aspirasi warga ditumpahkan.
Aspirasi, mulai dari masalah minimnya tempat pembuangan sampah, normalisasi saluran irigasi yang menjadi penyebab banjir, hingga pengadaan air bersih.
Lilis, warga RT 04, Lingkungan 1, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton berharap adanya tempat pembuangan sampah di wilayah setempat.
Menurut Lilis dan para warga lain, di wilayah tersebut belum memiliki tempat pembuangan sampah, akibatnya banyak warga merasa bingung jika ingin membuang sampah.
“Saya dan warga lainnya pun bingung pak, kalau ingin buang sampah, sehingga kami berinisiatif membuang sempat di wilayah lain,” kata dia.
Hal itu disampaikan Lilis pada RMD saat Ketua Partai Gerindra Provinsi Lampung itu menggelar Reses di Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton pada Selasa (13/9).
Dalam kesempatan yang sama, warga lain di wilayah setempat, Juniarsi, meminta agar pemerintah hadir untuk melakukan normalisasi saluran irigasi di wilayah sekitar.
Sebab, sering kali air disaluran irigasi di wilayah itu meluap hingga permukiman warga jika curah hujan deras.
“Kalau sudah hujan pak ditempat kami ini, sering banjir karena paritnya tidak terlalu dalam,” kata dia.
Banjir di wilayah itu, sambungnya, dipicu lantaran ukuran saluran irigasi kurang besar, sehingga tidak mampu menampung debit air berlebih.
Di hari berikutnya, RMD menggelar Reses di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pahoman, Bandarlampung, Rabu (14/9/2022).
Di wilayah setempat, warga juga mengeluhkan masalah sampah, sampai sulitnya mendapatkan air bersih.
“Kami membutuhkan tempat pembuangan sampah. Jadi ada tanah kosong di sekitar pemukimam warga, tapi sering dijadikan tempat pembuangan sampah. Sudah beberapa kali kami bersihkan tapi masih kotor, untuk kebersihan kami mohon bantuan wadah sampah agar menjadi rapih dan bersih,” ucap Pendi, warga Kelurahan Pahoman.
Sementara warga lain di wilayah setempat, Atika, mengaku kerap kesulitan air bersih.
“Kami saat ini masih kesulitan air bersih Pak, karena sumber air bersihnya terlalu jauh dari pemukiman kami. Kami meminta bantuannya untuk dibuatkan sumur bor agar kami tidak perlu jauh lagi mengambil airnya,” kata Atika.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, hal Rahmat Mirzani Djausal mengaku bakal memperjuangkannya.
RMD mengatakan bahwa dia akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait, melalui fraksi yang berada di DPRD Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah, saya kembali dapat menyapa masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan, persoalan yang ada di tengah masyarakat perlu ditindak lanjuti.
“Apapun persoalan yang berada ditengah masyarakat perlu kita tindak lanjuti, agar menuai titik terang,” sambungnya.
Lebih lanjut RMD mengatakan bahwa aspirasi warga Kota Bandar Lampung akan dimasukkan dalam E-Pokir atau Pokok Pikiran Dewan, agar dapat terealisasi.
“Kami di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini punya tanggung jawab moral dalam menyerap dan memperjuangkan setiap aspirasi dari masyarakat. Yang notabenenya adalah konstituen kami di masing-masing Dapil,” ucap Mirza.
Selain ke Pemerintah Provinsi Lampung, RMD juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota setempat.
“Untuk tempat sampah kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung untuk menaruh bak sampah di tempat tersebut. Agar tidak kotor dan rapih. Sedangkan, untuk sumur bor akan saya sampaikan dengan Ibu Wali Kota agar dapat dianggarkan tahun depan,” terang Mirza.
Sampaikan Aspirasi Anda