Gerindra Lampung Official – Bandar Lampung, Resesi Nasional ini kiasannya seperti menangkap pisau yang tajam, salah bertindak dapat melukai diri sendiri. Tapi tidak halnya bagi anggota DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar yang menyebut resesi ini seperti menangkap buah durian.

“Jadi, kalau mental pengusaha Resesi ini seperti menangkap buah durian. Walaupun rasanya sama-sama sakit tapi buahnya manis,” ucap Giri saat menjadi narasumber di acara Diskusi Kebijakan Publik yang digelar oleh PD KAMMI Bandar Lampung bertempat di Warunk Nongkrong, Kamis (8/12/2022). 

Sekretaris DPD Gerindra Lampung Partai besutan Prabowo Subianto ini mengatakan, Resesi yang akan terjadi nanti tidak perlu dikhawatirkan. “Bagi pemuda yang hadir di sini, jadikanlah mometum resesi ini sebagai agen perubahan. Karena, kalian harus fokus mengoptimalkan kapabilitas dan kapasitasnya dibidang nya masing-masing. Sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dan melewati tantangan resesi,” ujarnya. 

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung ini juga mengatakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk mempersiapkan anggaran dengan tepat. “Jadi, DPRD yang memiliki fungsi dan tugas sebagai pembuat perundang-undangan, pengawasan, dan budgeting akan terus bersinergi untuk mengingatkan pemerintah agar anggaran yang diberikan tepat sasaran dan kegunaannya. Jadi kami minta untuk Pemprov Lampung berinovasi agar anggaran itu sesuai peruntukannya,” ungkap Giri. 

“Selain itu, serapan anggaran dari Pemerintah juga bisa menopang pelaku usaha Industri agar pelaku industri juga dapat menopang masyarakat,” tambahnya. 

Kemudian, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung ini juga mengatakan saat ini ekonomi Lampung mengalami pertumbuhan sebesar 5,22% di triwulan ke II tahun 2022. “Tapi itu masih dari konsumsi rumah tangga, perkebunan, olahan barang setengah jadi, dan sektor pariwisata. Jadi, kami mengusulkan untuk mendongkrak sektor pariwisata, karena sektor ini melibatkan banyak orang, dari UMKM hingga pemain besar,” ujar Giri. 

“Untuk itu, sebagai pemuda kita harus berpikir positif dan maju dalam menghadapi segala situasi. Pintar – pintar kita menempatkan diri dari Ombak resesi, untuk tumbuh setelah resesi ini selesai,” tutupnya. (***)

Bagikan berita ini :