Gerindra Lampung Official – Jakarta, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta kader tidak jemawa atas hasil survei tersebut.

“Jika hasilnya bagus, Pak Prabowo selalu mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan tetap mengkoreksi diri supaya bisa memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan-kekurangan,” kata Muzani.

“Dan kepada seluruh kader Gerindra jangan jemawa atas hasil ini, harus tetap kerja keras. Karena survei ini bukan hasil pemilu. Pemilu akan baru dilaksanakan 14 Februari 2024. Kerja politik masih perlu dilakukan untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan,” imbuhnya.

Menurut Muzani, peningkatan elektabilitas Prabowo itu disebabkan karena kerja-kerja politik Gerindra dan Prabowo. Muzani juga mengungkit dukungan dari orang-orang yang menaruh simpati dan apresiasi atas kerja Prabowo sebagai Menhan.

Muzani tidak menampik bahwa hal itu terjadi karena pengaruh dari kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi. Hal tersebut diwujudkan dengan seringnya jalan bareng di berbagai kegiatan presiden seperti ke pasar, sawah, dan beberapa acara.

Muzani mengatakan, Prabowo dianggap tokoh yang potensial dalam menyatukan berbagai kepentingan yang ada serta dianggap mampu menghadirkan solusi-solusi dari masalah-masalah kebangsaan yang dihadapi Indonesia saat ini seperti ancaman perang, disitegrasi, serta kedaulatan negara.

“Untuk itu diperlukan sosok pemimpin yang selalu berpikir untuk terus menjaga kebersamaan serta berkomitmen melaksanakan pemerataan pembangunan dan tidak mementingkan dirinya, golongannya, termasuk partainya. Dan menurut hemat kami, Pak Prabowo adalah sosok yang mampu untuk melaksanakan itu,” ujar Wakil Ketua MPR itu.

“Itulah yang akan menyelamatkan Indonesia ke depan. Indonesia akan menjadi sebuah bangsa yang tumbuh kuat bila para pemimpinnya bersatu, merumuskan persamaan-persamaan atas kepentingan yang ada. Apabila itu tidak berhasil dicapai, maka mewujudkan Indonesia kuat, Indonesia maju, Indonesia sejahtera terasa akan sulit dilakukan,” imbuh Muzani.

Sumber : news.detik.com

Bagikan berita ini :