Gerindra Lampung Official – Lampung, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masyarakat hendaknya tak ragu untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tak prorakyat. 

Dia mencontohkan dirinya yang konsisten mengkritik kebijakan pengunaan kompor listrik sampai akhirnya PLN membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik, Rabu (28/9/2022).

“Saya sejak awal menolak bahkan mungkin satu-satunya yang sejak awal konsisten menyuarakan penolakan hingga saat ini,” ujarnya ketika Kundapil ke Kabupaten Selatan, Kamis (29/9/2022).

Wakil Ketua MPR-RI itu juga sempat menyambangi Lamban Balak dan ziarah makam Raden Intan di Desa Kuripan dan Desa Gayam.

Turut Hadir Dalam kunjungan tersebut antara lain, Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, Ketua OKK DPD Gerindra Lampung, Fahrorrozi, segenap jajaran pengurus DPC Gerindra Lampung Selatan dan Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa.

Menurut Muzani, rencana kebijakan pemerintah pusat untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor listrik tidaklah berpijak pada realitas sosial ekonomi yang tengah melanda saat ini.

Pasalnya rata-rata rumah tangga masyarakat di Indonesia menggunakan daya 900 VA sehingga pilihan pengunaan Kompor Listrik bertenaga 1300 Wat merupakan hal yang sangat dipaksakan dan memberatkan masyarakat kelas menengah kebawah.

“Rata-rata listrik bapak ibu itu berapa, nah kalau mau dipaksakan konversi tentu akan memberatkan bapak ibu sekalian membayar TDL per bulannya,”  cetusnya.

Bagikan berita ini :