Gerindra Lampung Official – Bandar Lampung, Tingginya Curah hujan memicu tanggul di Way Napal dan Way Gatel jebol, rendam ratusan hektar lahan pertanian yang berada di Kecamatan Ambarawa, hingga Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, petani terancam gagal panen.

Diketahui, wilayah tersebut merupakan penghasil padi terbesar di Kabupaten Pringsewu.

Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengaku prihatin, atas kejadian tersebut lantaran ratusan petani di kecamatan Ambarawa terancam gagal panen.

Akibat luapan saluran irigasi petani di wilayah itu tidak mampu menampung debit air yang berlebih saat curah hujan tinggi.

Sehingga, luapan air hujan dari saluran irigasi tumpah hingga merendam ratusan hektar lahan padi milik petani.

“Ya, tentu saya prihatin dengan kejadian ini, ratusan hektar lahan pertanian di Kabupaten Pringsewu gagal panen, akibat direndam air hujan luapan saluran irigasi,” ujarnya, Kamis (27/10/22).

Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengaku prihatin, atas kejadian tersebut lantaran ratusan petani di kecamatan Ambarawa terancam gagal panen.

Akibat luapan saluran irigasi petani di wilayah itu tidak mampu menampung debit air yang berlebih saat curah hujan tinggi.

Sehingga, luapan air hujan dari saluran irigasi tumpah hingga merendam ratusan hektar lahan padi milik petani.

“Ya, tentu saya prihatin dengan kejadian ini, ratusan hektar lahan pertanian di Kabupaten Pringsewu gagal panen, akibat direndam air hujan luapan saluran irigasi,” ujarnya, Kamis (27/10/22).

Dia meminta, agar balai besar tidak hanya ‘Duduk Manis’ saja, segera melakukan monitoring dan langkah cepat untuk tanggap, atas usulan dan keluhan masyarakat dan petani di wilayah tersebut yang bertahun-tahun tidak ada realisasi.

“Bahkan, kami dari DPRD Provinsi Dapil III pernah melakukan monitoring ke lokasi bersama perwakilan balai besar, tapi sampai saat ini belum ada realisasi yang diharapkan para petani dan masyarakat,” tegas Bendahara DPD Gerindra Lampung.

Kendati begitu dia berharap, agar balai besar yang membidangi hal tersebut dapat merespon aspirasi ratusan petani di Kabupaten Pringsewu, demi mewujudkan Petani Berjaya Lampung.

Dengan cara melakukan, pembangunan saluran irigasi yang dinilai mampu mengundang akitivitas pertanian di Kecamatan Ambarawa, khususnya Kabupaten Pringsewu. (**)

Bagikan berita ini :