Gerindra Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Provinsi) Lampung menilai pencapaian realisasi keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah baik.

Wakil Ketua I DPRD Lampung Elly Wahyuni mengatakan, pihaknya terus mendukung dan mendorong agar Bapenda terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pendapatan.

Salah satunya dirinya telah memberi masukan kepada Bapenda untuk menghidupkan kembali layanan SMS untuk mengingatkan masyarakat agar tepat waktu membayar pajak.

Di mana, kata Elly Wahyuni, Bapenda telah melakukan pemaparan bahwa mereka telah melakukan upaya peningkatan capaian program keringanan PKB dengan mengerahkan samsat keliling ke kabupaten/kota.

“Tujuannya untuk mendekatkan tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat. Makanya mobil samsat keliling. Ini salah satu inovasi yang cukup baik,” ujar Elly Wahyuni saat ditemui di DPRD Lampung, Senin 19 Juni 2023.

Disinggung apakah realisasi pendapatan program keringanan PKB tahun 2023 harus lebih besar dengan realisasi pemutihan pajak tahun 2021 lalu, Elly Wahyuni menilai bahwa pemutihan pajak yang harus memiliki target lebih tinggi.

“Kalau pemutihan kan gratis, maka target harus lebih besar. Tapi kalau hanya keringanan ini kan tetap bayar. Jadi pencapaian target tidak bisa besar,” ucapnya.

“Apalagi dengan kondisi perekonomian masyarakat sekarang semua mengalami penurunan,” tuturnya.

Meski demikian, dirinya tetap mendorong inovasi-inovasi dari Bapenda terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

“Capaian Rp 31,9 miliar sudah bagus untuk program ini (Program Keringanan PKB, red). Ini baru dua bulan berjalan sudah mencapai segitu sudah sangat baik. Apalagi banyak inovasi yang sudah dilakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Elly Wahyuni mengimbau masyarakat Lampung untuk taat membayar pajak sesuai aturan yang berlaku. 

“Ayok kita sama-sama sadar membayar pajak. Karena uang dari pajak ini digunakan untuk pembangunan di Provinsi Lampung,” ucapnya.

Diketahui, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat capaian program keringanan pajak kendaraan bermotor (PKB) capai Rp 31.944.159.248.

Capaian tersebut hasil realisasi program keringanan PKB bulan April dan Mei 2024.

Diketahui bahwa program keringanan PKB mulai dilaksanakan pada 3 April 2023 oleh Bapenda di Provinsi Lampung.

Kepala Bapenda Lampung Adi Erlansyah mengatakan, pada bulan kedua atau Mei 2023 pelaksanaan program keringanan PKB, tercatat mendapat Rp 17.777.277.725.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan Rp 3.610.396.202 dibanding realisasi pendapatan di bulan April 2023 yang mendapat Rp 14.166.881.523.

Kata Adi Erlansyah, total pendapatan program realisasi PKB selama dua bulan ini sebesar Rp Rp 31.944.159.248.

Pada bulan Mei 2023, total ada 8.824 yang mengikuti program keringanan PKB, terdiri dari 6.373 unit kendaraan roda dua dan 2.451 kendaraan roda empat.

Jika dibanding jumlah kendaraan bulan April 2023, tentu kendaraan di bulan Mei mengalami peningkatan sebanyak 1.977. 

Di mana, pada bulan April kendaraan yang mengikuti program tersebut sebanyak 6.837 unit kendaraan, terdiri dari 4 811 unit roda dua dan 2.026 unit roda empat.

“Total kendaraan yang mengikuti program keringan PKB selama dua bulan adalah 15.661 unit kendaraan, terdiri dari 11.184 unit roda dua dan 4.477 unit roda empat,” ujar Adi Erlansyah saat dihubungi Radarlampung.co.id, Minggu 18 Juni 2023.

Adi Erlansyah menilai capaian realisasi program keringan PKB setelah dua bulan berjalan ini telah terealisasi cukup baik.

Sebab, menurut Adi Erlansyah masih ada waktu empat bulan lagi hingga September 2023 untuk meningkatkan realisasi dari program keringanan PKB ini.

Sumber : Soroti Capaian Program Keringanan PKB, Ini Pesan Dewan Untuk Bapenda dan Masyarakat Lampung (disway.id)

Bagikan berita ini :